Selamat datang di sambasnews.blogspot.com , terimakasih atas kunjungannya
Flag Counter

test

Good morning ladies and gentlemen
First of all , let us say thanks to God which has given blessing to us so we can gather here to celebrate……

Talking about controlling children through social media ,
What is social media ? social media is a media that we use to communicate with the other people in the world or online communications
For example facebook. Now days , facebook is really popular .
There is a lot of criminality happens in facebook.
Some people said that Social media is really good for children because it has a lot of profit.
For example : they can make their own online shop , they can find a lot information , meet with other people in the world
Ladies and gentlemen , let us see, children minds are still uncontrol , they can’t decide which is good and bad, so it’s really dangerous for children .
 Social media changes the way we perceive the world and interact with one another
But what is the negative impact of social media on children? Do you worry your daughter spends all her time online?
What about the negative effect ?
One , they will become lazy , they won’t do homework because of the time that they use to online in social media
Two , They’ll forget their time , and also wasting their time..
 Three , it’s a lot of criminality in social media , so for children it’s really dangerous
So here , we must control the  children from the social media. But how ?
We must more take care of their activity at home , and also never  put the computer , laptop and handphone in their bedroom, is it more better if we don’t buy a gadget  that can make them connected into the social media.
So in this way, children will stay away from social media.

That’s all from my speech , thank you for the attention

Yamaha hadirkan MX King 150, “King of Street” Si Raja Jalanan

Motor generasi terbaru yamaha yang akan segera diluncurkan yakni Yamaha Jupiter MX King 150 Belum di luncurkan secara resmi namun sudah di edarkan dan sudah di bandrol dengan harga 18,95 Juta, nah mungkin ini adalah salah satu strategi penjualan yamaha untuk salah satu lini motor yang mungkin akan menjadi motor yang popular.
Strategi tersebut akan membuat ketersediaan motor akan lebih banyak tanpa harus menunggu inden, so ketika konsumen menginginkan Yamaha Jupiter MX King 150 maka pulang langsung dapat memboyong motor ini kerumah tampa harus menunggu beberapa bulan untuk memiliki motor ini, seperti Yamaha NMAX yang harus menunggu paling tidak 3-4 bulan.
meskipun berlabel motor sport namun nampaknya bandrol harga yang dilabelkan terbilang murah dengan berbagai macam keuuntungan di benamkan pada motor ini, seperti Velg Tapak lebar dan desain yang sporty. meskipun sebelumnya belum ada rumor tentang kehadiran teknologi Blue Core namun di brosur terdapat label Blue Core pada motor ini.
Nah berikut ini adalah hasil jepretan steven hendry yang diambil dari TMCblog.com
Yamaha Jupiter MX King 150 Dibandrol 18,95 Juta Bro (OTR JKT)

Tralis pengaman rumah semakin laris !!!

SAMBASNEWS.blogspot.com -  Sejumlah warga Sambas saat ini mengaku resah dengan aksi maling belakangan ini yang beraksi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. "Sambas sudah tidak aman lagi. Banyak rumah penduduk yang dimasuki pencuri,"ujar tokoh masyarakat Sambas . Seperti kejadian yang terjadi pada Minggu (8/3) sekitar pukul 20.00 wib pasar Sambas dihebohkan dengan adanya aksi pembongkaran rumah milik Asan ( Budianto )pemilik bengkel pasar Sambas di Jalan Lumbang Keramat. Tidak saja kediaman Asan yang menjadi korban sasaran maling, namun sejumlah lokasi lainnya juga terjadi di sejumlah lokasi lainnya Toko Baiduri Jalan Panji Anom juga kemalingan. Kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Padahal pemilik warung sebentar meninggalkan warung. Ditempat yang sama juga terjadi kemalingan di Toko service AC jalan Panji Anom hingga korban kehilangan uang Rp. 30 Juta.
Kemudian rumah Toko Hawai di Jalan Raya Terigas juga kemasukan Maling sekitar jam 18.00-19.00 WIB saat sedang makan diluar bersama sekeluarga sebelum Imlek, begitu juga Rumah Anam pemilik Toko Sembako pasar Sambas, kemalingan malam hari di rumahnya jalan Raya Terigas sebelum Imlek.
Setelah peristiwa tersebut terjadi , banyak masyarakat disekitar Sambas memesan pagar tralis , dll untuk menutupi rumah mereka masing-masing seperti yang diujar oleh salah satu pemilik bengkel las di Sambas  ( kukuh )
 Maka dari itu , kita harus lebih berhati-hati agar tidak ada kejadian yang akan terulang kembali seperti kejadian yang terjadi sebelumnya.

Pengenalan Kota Sambas

Pengenalan Kota Sambas

Sambas adalah sebuah kecamatan sekaligus kota pusat pada kabupaten sambas , kalimantan-barat , indonesia

kota sambas secara geografis terletak di tengah-tengah wilayah kabupaten sambas. Orang pertama yang menggembangkan kota sambas adalah Sultan Muhammad Tajuddin 1 ( Raden Bima , Sultan Sambas ke-2 ) yang pada sekitar tahun 1683 M.

Masyrakat kota Sambas didominasi oleh suku Melayu , yaitu Melayu sambas. Bahasa yang di gunakan bahasa melayu sambas dengan khas tersendiri loh :D.

beberapa contoh Bahasa melayu sambas
auk = iya
ummak = ibu / mama
bassar = besar


Sumber : http://tour-borneo.blogspot.com/2015/03/pengenalan-kota-sambas_11.html

Saat Ini Sambas Tak Aman Lagi, Warga Minta Aparat Tingkatkan Patroli

Saat Ini Sambas Tak Aman Lagi, Warga Minta Aparat Tingkatkan Patroli
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SAMBAS - Sejumlah warga Sambas saat ini mengaku resah dengan aksi maling belakangan ini yang beraksi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
"Sambas sudah tidak aman lagi. Banyak rumah penduduk yang dimasuki pencuri,"ujar tokoh masyarakat Sambas , Syabas Khan, Selasa (10/3/2015) kemarin.
Diceritakannya Minggu (8/3) sekitar pukul 20.00 wib pasar Sambas dihebohkan dengan adanya aksi pembongkaran rumah milik Hasan pemilik bengkel pasar Sambas di Jalan Lumbang Keramat.
Saat ketahuan, perampok yang diduga dua orang memukul linggis di kepala Hasan, hingga terkena pelipis, namun perampok berhasil lari. "Ini sangat mengkhawatirkan, " ujarnya.
Bahkan kewaspadaan warga ini terjadi sejak Imlek hingga saat ini dimana aksi mereka dilakukan tak hanya saat malam saja melainkan menjelang malam hari.
"Bahkan maling nekat memukul korban saat aksinya ketahuan,"tambahnya.
Tidak saja kediaman Hasan yang menjadi korban sasaran maling, namun sejumlah lokasi lainnya juga terjadi di sejumlah lokasi lainnya Toko Baiduri Jalan Panji Anom juga kemalingan. Kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Padahal pemilik warung sebentar meninggalkan warung. Ditempat yang sama juga terjadi kemalingan di Toko service AC jalan Panji Anom hingga korban kehilangan uang Rp. 30 Juta.
Kemudian rumah Toko Hawai di Jalan Raya Terigas juga kemasukan Maling sekitar jam 18.00-19.00 WIB saat sedang makan diluar bersama sekeluarga sebelum Imlek, begitu juga Rumah Anam pemilik Toko Sembako pasar Sambas, kemalingan malam hari di rumahnya jalan Raya Terigas sebelum Imlek.
"Untuk itu kami meminta agar aparat hukum gencar melakukan patroli di kabupaten Sambas,"tambahnya.

Sumber : http://pontianak.tribunnews.com/2015/03/11/saat-ini-sambas-tak-aman-lagi-warga-minta-aparat-tingkatkan-patroli

Sejarah Singkat Sambas





Sejarah tentang asal usul kerajaan Sambas tidak bisa terlepas dari Kerajaan di Brunei Darussalam. Antara kedua kerajaan ini mempunyai kaitan persaudaraan yang sangat erat.Pada jaman dahulu, di Negeri Brunei Darussalam, bertahtalah seorang Raja yang bergelar Sri Paduka Sultan Muhammad. Setelah beliau wafat, tahta kerajaan diserahkan kepada anak cucunya secara turun temurun. Sampailah pada keturunan yang kesembilan yaitu Sultan AbdulDjalil Akbar. Beliau mempunyai putra yang bernama sultan Raja Tengah. Raja tengah inilah yang telah datang ke Kerajaan Tanjungpura (Sukadana). Karena prilaku dan tata kramanya sesuai dengan keadaan sekitarnya, beliau disegani bahkan Raja Tanjungpura rela mengawinkan dengan anaknya bernama ratu Surya. Dari perkawinan ini terlahirlah Raden Sulaiman. Saat itu di Sambas memerintah seorang ratu keturunan Majapahit (Hinduisme) bernama Ratu Sepudak dengan pusat pemerintahannya di Kota Lama kecamatan Telok keramat skt 36 Km dari Kota Sambas. Baginda Ratu Sepudak dikaruniai dua orang putri. Yang sulung dikawinkan dengan kemenakan Ratu Sepudak bernama raden Prabu Kencana dan ditetapkan menjadi penggantinya. Ketika Ratu Sepudak memerintah, tibalah raja Tengah beserta rombongannya di Sambas. Kemudian banyak rakyat menjadi pengikutnya dan memeluk agama Islam. Tak berapa lama, Ratu Sepudak wafat. Menantunya Raden Prabu Kencana naik tahtadan memerintah dengan gelar Ratu Anom Kesuma Yuda. Pada peristiwa bersamaan putri kedua Ratu Sepudak yang bernama Mas Ayu Bungsu kawin dengan Raden Sulaiman (Putera sulung Raja Tengah. Perkawinan ini dikaruniai seorang putera bernama Raden Boma. Dalam pemerintahan Ratu Anom Kesuma Yuda, diangkatlah pembantu-pembantu Administrasi kerajaan. Adik kandungnya bernama Pangeran Mangkurat ditunjuk sebagai Wazir Utama. Bertugas khusus mengurus perbendaharaan raja, terkadang juga mewakili raja. Raden Sulaiman ditunjuk menjadi Wazir kedua yang khusus mengurus dalam dan luar negeri dan dibantu menteri-menteri dan petinggi lainnya. Rakyat lebih menghargai Raden Sulaiman daripada Pangeran Mangkurat, hingga menimbulkan rasa iri dihati Pangeran Mangkurat. suatu ketika tangan kanan Raden Sulaiman bernama Kyai Satia Bakti dibunuh pengikut Pangeran Mangkurat. setelah dilaporkan kepada raja, ternyata tak ada tindakan positif, suasana makin keruh. Raden Sulaiaman mengambil kebijaksanaan meninggalkan pusat kerajaan, menuju daerah baru dan mendirikan sebuah kota dengan nama Kota bangun. Jumlah pengikutnyapun makin banyak. Hal ini telah mengajak Petinggi Nagur, Bantilan dan Segerunding mengusulkan untuk berunding dengan Ratu Anom Kesuma Yuda. Hasil mufakat keduanya meninggalkan kota lama. Raden Sulaiman menuju kota Bandir dan Ratu Anom Kesuma Yuda berangkat menuju sungai Selakau. Kemudian agak ke hulu dan mendirikan kota dengan ibukota pemerintahannya diberi nama Kota Balai Pinang.

Meninggalnya Ratu Anom Kesuma Yuda dan Pangeran Mangkurat, putera Ratu Anom yang bernama Raden Bekut diangkat menjadi raja dengan gelar Panembahan Kota Balai. Beliau beristrikan Mas Ayu Krontiko, puteri Pangeran Mangkurat. Raden Mas Dungun putera raden Bekut adalah Panembahan terakhir Kota Balai. Kerajaan ini berakhir karena utusan Raden Sulaiman menjemput mereka kembali ke Sambas. Kurang lebih 3 tahun kemudian berdiam di Kota Bandir, atas hasil mufakat, berpindahlah mereka dan mendirikan pusat pemerintahannya di Lubuk Madung, pada persimpangan tiga sungai : sungai Sambas Kecil, Sungai Subah dan Sungai Teberau. Kota ini juga disebut orang " Muara Ulakan". Kemudian keraton kerajaan dibangun dan hingga kini masih berdiri megah.

Di tempat inilah raden sulaiman dinobatkan menjadi Sultan Pertama di kerajaan Sambas dengan gelar Sultan Muhammad Syafeiuddin I. Saudara-saudaranya, Raden Badaruddin digelar pangeran Bendahara Sri Maharaja dan Raden Abdul Wahab di gelar Pangeran Tumenggung Jaya Kesuma. Raden Bima (anak Raden Sulaiman) ke Sukadana dan kawin dengan puteri raja Tanjungpura bernama Puteri Indra Kesuma (adik bungsu Sultan Zainuddin) dan dikaruniai seorang putera diberinama Raden Meliau, nama yang terambil dari nama sungai di Sukadana. Setahun kemudian merka pamit ke hadapan Sultan Zaiuddin untuk pulang ke Sambas, oleh Raden Sulaiman dititahkan berangkat ke Negeri Brunai untuk menemui kaum keluarga. Sekembalinya dari Brunai, Raden Bima dinobatkan menjadi Sultan dengan gelar Sultan Muhammad Tadjuddin. Bersamaan dengan itu, Raden Akhmad putera Raden Abdu Wahab dilantik menjadi Pangeran Bendahara Sri Maharaja. Wafatnya Sultan Muhammad Tadjuddin, pemerintahan dilanjutkan Puteranya Raden Meliau dengan gelar Sultan Umar Akamuddin I.
Berkat bantuan permaisurinya bernama Utin Kemala bergelar Ratu Adil, pemerintahan berjalan lancar dan adil. Inilah sebabnya dalam sejarah Sambas terkenal dengan sebutan Marhum Adil, Utin Kemala adalah puteri dari pangeran Dipa (seorang bangsawan kerajaan Landak) dengan Raden Ratna Dewi (puteri Sultan Muhammad Syafeiuddin I).

Wafatnya Sultan Umar Akamuddin I, Puteranya Raden Bungsu naik tahta dengan gelar Sultan Abubakar Kamaluddin. Kemudian diganti oleh Abubakar Tadjuddin I. Berganti pula dengan Raden Pasu yang lebih terkenal dengan nama Pangeran Anom. Setelah naik tahta beliau bergelar Sultan Muhammad Ali Syafeiuddin I. Sebagai wakilnya diangkatlah Sultan Usman Kamaluddin dan Sultan Umar Akamuddin III. Pangeran Anom dicatat sebagai tokoh yang sukar dicari tandingannya, penumpas perampok lanun. Setelah memerintah kira-kira 13 tahun (1828), Sultan Muhammad Ali Syafeiuddin I wafat. Puteranya Raden Ishak (Pangeran Ratu Nata Kesuma)baru berumur 6 tahun. Karena itu roda pemerintahan diwakilikan kepada Sultan Usman Kamaluddin.

Tanggal 11 Juli 1831, Sultan Usman Kamaluddin wafat, tahta kerajaan dilimpahkan kepada Sultan Umar Akamuddin III. Tanggal 5 Desember 1845 Sultan Umar Akamuddin III wafat, maka diangkatlah Putera Mahkota Raden Ishak dengan gelar Sultan Abu Bakar Tadjuddin II. Tanggal 17 Januari 1848 putera sulung beliau yang bernama Syafeiuddin ditetapkan sebagai putera Mahkota dengan gelar Pangeran Adipati. Tahun 1855 Sultan Abubakar Tadjuddin II diasingkan ke Jawa oleh pemerintah Belanda (Kembali ke Sambas tahun 1879). Maka sebagai wakil ditunjuklah Raden Toko' (Pangeran Ratu Mangkunegara) dengan gelar Sultan Umar Kamaluddin. Pada tahun itu juga atas perintah Belanda, Pangeran Adipati diberangkatkan ke Jawa untuk study.
Tahun 1861 Pangeran Adipati pulang ke Sambas dan diangkat menjadi Sultan Muda. Baru pada tanggal 16 Agustus 1866 beliau diangkat menjadi Sultan dengan gelar sultan Muhammad Syafeiuddin II. Beliau mempunyai dua orang istri. Dari istri pertama (Ratu Anom Kesumaningrat) dikaruniai seorang putera bernama Raden Ahmad dan diangkat sebagai putera Mahkota. Dari istri kedua (Encik Nana) dikaruniai juga seorang putera bernama Muhammad Aryadiningrat. Sebelum manjabat sebagai raja, Putera Mahkota Raden Ahmad wafat mendahului ayahnya. Sebagai penggantinya ditunjuklah anaknya yaitu Muhammad Mulia Ibrahim. Pada saat Raden Ahmad wafat, Sultan Muhammad Syafeiuddin II telah berkuasa selama 56 tahun. Beliau merasa sudah lanjut usia, maka dinobatkan Raden Muhammad Aryadiningrat sebagai wakil raja dengan gelar Sultan Muhammad Ali Syafeiuddin II.

Setelah memerintah kira-kira 4 tahun, beliau wafat. Roda pemerintahan diserahkan kepada Sultan Muhammad Mulia Ibrahim. Dan pada masa pemerintahan raja inilah, bangsa Jepang datang ke Sambas. Sultan Muhammad Mulia Ibrahim adalah salah seorang yang menjadi korban keganasan Jepang. Sejak saat itu berakhir pulalah kekuasaan Kerajaan Sambas. Sedangkan benda peninggalan Kerajaan Sambas antara lain tempat tidur raja, kaca hias, seperangkat alat untuk makan sirih, pakaian kebesaran raja, payung ubur-ubur, tombak canggah, meriam lele, 2 buah tempayan keramik dari negeri Cina dan kaca kristal dari negeri Belanda.


sumber : http://sambas.go.id/profile-daerah/pemerintahan/sejarah-singkat.html

SEJARAH KERATON/KERAJAAN SAMBAS-kalbar secara singkat

Dulu Sambas adalah sebuah kerajaan atau biasa di kenal dengan negeri Sambas yang dulu di pimpin oleh keluarga sultan.
kerajaan di bangun pada Tahun 1662 masehi.kerajaan sambas di puncak kejayaan pada Tahun 1757 masehi.Raden djamak yang bergelar Sultan Oemar aqqamaddin(II),naik tahta yang mengantikan ayahanda Sultan Abubakar kamaluddin keturunan Sultan Hasan ibnu syaiful rizal.
KERATON sambas di sebut juga istana "AlwatzikHoebbillah".
konon katanya Raja Sambas mempunyai saudara di brunei yang menjadi raja juga di sana,raja brunei memiliki darah keturunan cina,yang berarti raja sambas juga mempunyai darah keturunan cina.
Pada masa jepang masuk ke indonesia Sultan Muhmmad mulia Ibrahimdi bunuh oleh pasukan jepang yang Tewas di mandor.
lalu Sultan Tsafiuddin meninggal dengan keadaan sakit mungkin karna usianya yang sudah begitu tua,beliau juga di gelar sebagai Sultan tua,karna beliau paling lama menjabat sebagai Sultan.

Pada hari idul fitri keraton selalu ramai di kunjungi oleh wisatawan.
Karena kerajaan ini memiliki cendramata dari berajaan lain seperti di inggris , belanda , cina dan negara lainnya,bahkan keraton ini sudah masuk dalam sejarah inggris dan terkenal di dunia.

          Ini ada beberapa foto di dalam istana Sambas.



4 buah kaca .

2 buah pemberian dari ratu inggris.
2 buah pemberian dari belanda.





 foto-foto benda yang ada di ruang Tamu..termasuk 4 buah kaca besar di atas









foto-foto benda di dalam kamar Sultan..



tempat tidur Sultan


baju-baju Sultan


 dari cina


dari belanda

foto-foto benda di ruang tengah istana..







 


itu lah beberapa foto yang ada di dalam istana.

berikut

Makam Sultan Tsafiuddin..




















itu lah seputar informasi tentang sejarah di sambas- kalbar.



 Sumber : http://bacaan-ok.blogspot.com/2013/03/sejarah-keratonkerajaan-sambas-kalbar.html
 
Support : Sambas News | Sambas News | Sambas News
Copyright © 2015. Berita Online Menarik - All Rights Reserved
Template Created by Suyoda Published by sambasnews
Proudly powered by Septian Wanandi
Back to top